Janji = Utang

September 09, 2012

Hallo readers! piye kabare? kali ini sedikit menggalau. Tak apa la ya. Bebas berkereasi, yang penting ada hasil. Maaf kalau ngelantur. Tetap stay di blog ku ya :)




Tak sampai berabad aku mengenalmu, mengetahui semua inginmu. “ hanya aku yang tahu akan dirimu ” itu fikirku. Aku tahu kau menyukai hujan, aku tahu kau suka menanti, aku tahu kau selalu menunggunya, aku tahu semua. Karena alasan itulah aku berfikir begitu. Picik!! Menurutku tidak.

Awala perkenalan aku mengagumi dirimu. Hanya sebatas kagum yang biasa. Namun lambat laun semua berbeda. Aku memiliki rasa padamu. Aku sayang dan cinta akan dirimu. Aku tahu kau tak akan membalas rasaku. Karena kau selalu menantinya sepanjang hidupmu. Tak peduli kau terjatuh saat mengejar cintanya, terhempaskan oleh ombak saat kau tahu dia telah ada yang memiliki. Namun kau terus setia menantinya. Kadang aku ingin berada di posisinya. Menyambut penantian dirimu yang begitu setia. Tapi sayang itu bukan aku.

“sekedar bercerita masalah hati pada orang yang disayang itu tak masalah” itu katamu. Sebenarnya aku ingin jujur dan mengatakan semua hal itu padamu. Tapi aku tak bisa. Bukan karena aku takut untuk mengutarakannya. Bukan juga takut karena respon penolakan darimu. Tapi aku takut kau memberi harapan padaku. Seperti saat ini. Kau beri aku sejuta harapan akan dirimu. mungkin itu hanya sebuah lelucon bagimu. Tapi tidak untukku.

Kini semua hilang. Kau tak seperti dulu dan akupun demikian. Aku lupa cara kau meyapaku dan aku menyapamu. Aku lupa bahwa kau akan jadi seorang abang bagiku, tak lebih dari itu. Tapi aku ingat akan janjiku padamu. Janji dimana aku akan mengenalkan orang yang selalu menanti cinta darimu. Dia begitu setia padamu. Meski kau tak pernah menoleh padanya.

Aku salah satu orang yang menantimu. Namun tidak untuk hal ini. Dia dekat dengan jarak rumahmu dan dia juga junior di organisasi rumahmu. Kau pasti sudah tahu siapa itu. Aku yakin kau mengetahuinya. Karena kau sosok yang cerdas.

Janjiku telah ku bayar. Dengan tulisan ini kau tahu siapa orang yang pernah ku janjikan dulu. Maaf aku tak memberi tahu kau secara langsung. Aku tak punya nyali untuk menyapamu lagi. Aku merasa kau berbeda dari yang ku kenal dahulu. Semoga kau bahagia dengan tujuan dan penantianmu. 

#kakak, sinar rembulan

You Might Also Like

3 komentar

  1. Cinta tak berbalas ya dek?
    Mencintai orang yang tidak mencintai kita
    cinta seperti ini salah satu hal paling menyakitkan menurut abg

    BalasHapus
    Balasan
    1. begitula bg. tapi sudah biasa menghadapinya jadi tak begitu merasa sakit :D

      Hapus
  2. nice post :)
    ditunggu kunjungan baliknya yaah ,

    BalasHapus

Ads Here

Sidebar Ads

Like us on Facebook

Follow Instagram